Rahasia Sukses Panglima Islam Khalid Bin Walid

Siapa yang tidak kenal Khalid Bin Walid yang dikenal sebagai Pedang Allah. Khalid Bin Walid seorang lelaki yang bersahaja, Gagah dan lahi...

Siapa yang tidak kenal Khalid Bin Walid yang dikenal sebagai Pedang Allah.

Khalid Bin Walid seorang lelaki yang bersahaja, Gagah dan lahir dari keluarga kaya raya di Makkah dan mendapatkan kedudukan tinggi didalam masyarakat Makkah yang terhormat, Khalid pada masa sebelum Islam adalah panglima tentara quraisy yang terkenal gagah berani, dan yang berhasil membuat pasukan Islam kocar-kacir pada saat perang Uhud. Dengan menghancurkan pasukan pemanah yang turun dari bukit Rummah yang turun karena mengabaikan perintah Nabi Muhammad SAW. Sehingga dengan strategy yang dilakukan olehnya umat islam kehilangan 70 orang yang gugur sebagai syuhada dan sebagian besar adalah para penghafal Al-Quran dan bukan itu saja, diantara pasukan muslimin yang syahid itu terdapat paman Rasululloh yaitu Hamzah bin Abi Thalib.

Keislaman Khalid Bin Walid

Pada saat terjadinya perang Uhud dan pasukan muslim kalah perang saat itu, Khalid Bin Walid bersuara lantang dari atas bukit mengatakan : “Hai Muhammad, kami telah menang dan kamu telah kalah, lihat pamanmu Hamzah yang telah mati tercabik-cabik dan pasukanmu yang kocar-kacir porak poranda”, lalu Rasulullah SAW menjawab : “Tidak aku yang menang dan engkau yang kalah Khalid …Mereka yang gugur adalah Syahid , sebenarnya mereka tidak mati wahai Khalid mereka hidup disisi Allah SWT penuh dengan kemuliaan dan kenikmatan , mereka telah berhasil pindah alam dari dunia menuju akherat menuju Surga Allah karena membela Agama Allah gugur sebagai syuhada. Akan tetapi Matinya tentaramu, matinya sebagai Kafir dan dimasukkan ke Neraka Jahannam”. Setelah mendengar jawaban dari Rasulullah, Khalid bin walid memerintahkan pasukannya untuk kembali ke Makkah dan merayakan kemenangannya, namun selama dalam perjalanan pulang ke Makkah kalimat Rasulullah masih terngiang-ngiang di telinganya, sehingga saat itu juga Khalid meminta seorang mata-mata untuk mengintip tentang kehidupan Rasulullah dan para sahabatnya di Madinah, berbulan-bulan lamanya penyelidikan mata-mata itu di lakukan dan akhirnya pulang melaporkan kepada Khalid, dan menyampaikan kalimat dari mulut Rasulullah yang mulia dan berkata : ”Aku heran kepada seorang panglima khalid bin Walid yang gagah perkasa dan cerdas , tapi kenapa dia tidak paham dengan agama Allah yang aku bawa, sekiranya Khalid tahu dan paham dengan Agama yang aku bawa, dia akan berjuang bersamaku (Muhammad), Khalid akan aku jadikan juru rundingku yang duduk bersanding di sampingku”. Kata kata tersebut disampaikan mata-mata itu kepada Khalid di Mekkah. Maka semakin risaulah Panglima perang kaum Qurasy itu demi mendengar kata-kata Rasulullah yang disampaikan mata-matanya.

Akhirnya Khalid bin Walid memutuskan untuk datang menemui Rasulullah di Madinah dengan cara menyamar mengunakan penutup wajah namun ternyata di ketahui oleh Ali Bin Abi Thalib, dan Khalid datang ke Madinah demi untuk menyatakan keislamannya. Rasulallah sangat bergembira mendengar kabar yang disampaikan oleh Ali Bin Abi Thalib sehingga Rasulullah membentangkan sorban hijaunya di tanah untuk menyambut Khalid bin Walid, dan setelah Khalid mengucapkan Kalimat Syahadat di hadapan Rasulullah, Khalid melepaskan Baju besinya berkancingkan Emas dan dan Mahkotanya yang berhiaskan permata, namun saat khalid akan menyerahkan pedangnya, Rasulullah mencegahnya dengan berkata :

”Jangan kau lepaskan pedang itu Khalid Bin Walid, karena dengan pedang itu nanti engkau akan berjuang membela agama Allah bersamaku”

Nabi memberi gelar kepada Khalid Bin Walid dengan nama “Syaifulloh” yang artinya “pedang Allah yang terhunus”. Setelah bergabungnya Khalid bin walid kedalam Islam, bertambah kuatlah pasukan Muslim hingga bisa menaklukan kota Mekkah dan Pasukan Kafir Quraisy secara drastis melemah bagaikan ayam kehilangan induknya.

Pada masa kekhalifahan Abu Bakar, Khalid Bin Walid sangat berjasa dalam menumpas kelompok pembangkang zakat dan Nabi palsu yang di pimpin oleh Musailamah Al Kadzab dan akhirnya Musailamah mati di tangan Al-Washi yang menombak Paman Rasulullah hamzah di perang Uhud, setelah sukses menumpas Musailamah, Khalid bin Walid diminta untuk menaklukkan pasukan Persia dan berhasil di kuasainya dan di buktikannya janji Rasulullah kepada Suraqah oleh Umar Bin Khattab, dengan memberikan gelang, Sabuk dan Jubah Kisra yaitu Kaisar Persia. Setelah itu di lanjutkan untuk meluaskan wilayah kekuasaan Islam ke Romawi, untuk membuktikan kalimat Rasulullah pada saat perang Khandak.

“Bahwa kekaisaran Persia dan Romawi akan berada di tangan kaum muslimin”.

Pada saat itu pasukan kaum muslimin telah berperang melawan pasukan Romawi di Yarmuk dan di kenal dengan perang Yarmuk, datanglah surat dari Madinah, bahwa Khalifah Abu Bakar Siddik telah wafat dan di gantikan oleh Umar Bin Khattab di dalam surat tersebut juga terdapat perintah pergantian panglima dari Khalid Bin Walid ke Abu Ubaidah bin Jarrah. Maka setelah membaca surat dari Khalifah Umar Bin Khattab, Khalid Bin Walid berbicara kepada seluruh pasukannya yang siap kembali berperang melawan imperium Romawi dan perang ini adalah peperangan yang sangat menentukan, berikut adalah kalimat dari Khalid Bin Walid :

“Hari ini adalah hari-hari Allah. Tidak pantas kita disini berbangga-bangga dan berbuat durhaka, ikhlaskan jihad kalian, dan harapkan ridho Allah dengan perangmu! Mari kita bergantian memegang pimpinan, yaitu secara bergiliran. Hari ini salah seorang memegang pimpinan, besok yang lain, lusa yang lain lagi, sehingga seluruhnya mendapat kesempatan memimpin..!”.

Mungkin pembaca bertanya, kenapa tidak ada bantahan keluar dari Khalid Bin Walid atas pemecatan dirinya dari seorang Panglima perang menjadi seorang prajurit biasa, yang panglimanya yang baru itu adalah anak buahnya sendiri ? jawabannya ringkas :

“Karena saya berperang untuk Allah SWT, bukan demi Umar.”

Inilah rahasia sukses panglima perang Islam Khalid Bin Walid. Sungguh sebuah jawaban yang jujur, tulus dan tegas, sangat menggugah jiwa dan menebar pesona harum semerbak bunga surga, menggetarkan setiap musuh-musuhnya di medan perang. Meskipun Khalid Bin Walid dalam setiap hari-hari kehidupannya setelah masuk islam selalu di lalui di atas kuda perang namun Khalid Bin walid tidak meninggal di medan perang namun meninggal di pembaringan, karena Khalid Bin Walid Berjuluk “Pedang Allah Yang Terhunus”.

By : Ary Ginanjar Agustian

The post Rahasia Sukses Panglima Islam Khalid Bin Walid appeared first on Ary Ginanjar Agustian Pendiri Training ESQ

COMMENTS

Name

2014,1,Berita pendidikan,1,cpns,1,dhuafa,1,filsafat,1,filsafat indonesia,1,filsafat timur,1,indonesia,1,karakter anak,1,ketakutan,1,ketakutan pada anak,1,Kisah hikmah,8,mengatasi ketakutan pada anak,1,motivasi kehidupan,1,panti asuhan,1,panti asuhan ponorogo,2,pendaftaran siswa baru,1,pendidikan,7,pendidikan anak,2,pendidikan gratis,2,pendidikan madrasah,2,pesantren,1,pondok pesantren ponorogo,2,ponorogo,2,reog ponorogo,1,Sejarah Islam,1,Tarikh,2,yatim,1,
ltr
item
Ulhikam: Rahasia Sukses Panglima Islam Khalid Bin Walid
Rahasia Sukses Panglima Islam Khalid Bin Walid
Ulhikam
https://ulhikam.blogspot.com/2014/11/rahasia-sukses-panglima-islam-khalid.html
https://ulhikam.blogspot.com/
https://ulhikam.blogspot.com/
https://ulhikam.blogspot.com/2014/11/rahasia-sukses-panglima-islam-khalid.html
true
2867800781637411139
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy
close