Rohmat Jumain adalah salah satu siswa MI Uyun Al-Hikam yang juga nyantri di Panti Asuhan Yatim Piatu & Dhuafa Uyun Al-Hikam. Sebag...
Rohmat Jumain adalah
salah satu siswa MI Uyun Al-Hikam yang
juga nyantri di Panti Asuhan Yatim Piatu & Dhuafa Uyun Al-Hikam.
Sebagai anak yang berasal dari keluarga tidak mampu, seluruh biaya pendidikan
dan biaya hidup ditanggung sepenuhnya oleh lembaga.
Rohmat; sebenarnya “ditemukan”
oleh tim pencari kader jajaran pengurus LPI Uyun Al-Hikam secara tidak sengaja.
Awalnya pengurus lembaga membentuk dan menerjunkan sebuah tim yang bertugas untuk
mencari anak-anak dari kalangan keluarga kurang/tidak mampu untuk di ajak
nyantri di LPI Uyun Al-Hikam.
Rohmat sendiri merupakan
anak ke 4 dari 6 bersaudara. Kedua orang tuanya tinggal di Desa Krebet Kec.
Jambon Ponorogo. Berangkat menuntut ilmu ke MI Uyun Al-Hikam, Rohmat bisa di
katakan sudah agak terlambat dari segala segi. Dari sisi umur, Rohmat menginjak
kelas 1 MI ketika telah berumur 8 tahun, itupun tanpa melalui jenjang TK sama
sekali. Karena ketidakmampuan orang tuanya membiayai pendidikan anak-anaknya.
Bahkan dari 6 bersaudara, bisa dibilang hanya Rohmatlah yang mengenyam bangku
pendidikan formal.
Dengan kondisi demikian,
tidak heran kalau Rohmat benar-benar berangkat dari nol dalam menuntut ilmu di
MI Uyun Al-Hikam. Jangankan membaca atau menulis, huruf-huruf abjad pun dia
belum mengenal.
Pun demikian, kondisi
tersebut tidaklah menyurutkan tekad dan semangat jajaran Ustadz/Ustadzah MI
Uyun Al-Hikam untuk membimbing Rohmat. Maka di bikinlah bimbingan belajar
intensif bersama dengan beberapa anak lain yang membutuhkan perhatian khusus,
agar Rohmat bersama beberapa anak yang lain tersebut mampu segera menguasai
dasar-dasar ilmu pengetahuan umum dan agama.
Dan Alhamdulillah,
berkat Ridhlo Allah SWT yang disertai usaha keras jajaran Ustadz/Ustadzah MI
Uyun Al-Hikam, Rohmat Berserta anak lain dalam program bimbingan intensif;
telah mampu membaca dan menulis huruf latin dengan lancar dalam waktu kurang
dari 4 bulan. Bahkan untuk pelajaran agama (mengaji), Rohmat telah mulai
menginjak juz 1. Semangat dan kemauan keras Rohmat untuk bisa menempuh jalan
para pencari ilmu sungguh patut di apresiasi dan diacungi jempol. Dengan usia
yang baru 8 tahun, dia berani hidup berpisah dengan kedua orang tuanya.
COMMENTS